Senin, 22 Oktober 2012

Menti Mentari


RUKUN ISLAM DALAM AL-QURAN (SURAH AL-ISRA) DIKAITKAN DENGAN UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI




DI SUSUN
OLEH :
MENTI MENTARI
1205102010043


Description: E:\ALL MINE''AZIZY'\Logo\UnsYiah.BMP






JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2012
PENDAHULUAN
    
Komunikasi  merupakan proses penyampaian pikiran atau perasaan kepada orang lain dengan menggunakan lambang –lambang atau simbol-simbol tertentu yang berguna bagi kedua belah pihak. dengan menggunakan media tertentu untuk mengubah sikap seseorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang dihasilkan. Komunikasi  merupakan salah satu hal yang terpenting dalam kehidupan. kesuksesan dan kegagalan seseorang dalam hidupnya dapat terpengaruhi  oleh efek komunikasinya terhadap orang lain, dengan komunikasi kepercayaan seseorang kepada orang lain dapat tumbuh sehingga untuk mempengaruhi seseorang mudah dilakukan.
      Komunikasi  tidak hanya bisa dilakukan dari seseorang ke orang lain tapi komunikasi juga dapat antara manusia dengan Tuhannya seperti ketika shalat. ketika seseorang sedang Melaksanakan shalat maka itu merupakan komunikasi langsung antara dirinya dengan sang Khaliq. Ketika pada zaman Rasulullah saw, Al-Quran menjadi salah satu komunikasi nabi Muhammad dengan Allah Swt, melalui malaikat Jibril.
  Berikut akan dibahas tentang rukun Islam dalam al-Quran ( surah Al-Isra ) dan keterkaitannya dengan unsur-unsur dalam komunikasi.


Darussalam,  22 Oktober 2012

Menti  mentari






RUKUN  ISLAM  DALAM  AL-QUR’AN ( SURAH AL-ISRA) DIKAITKAN DENGAN KOMUNIKASI

Rukun Islam yaitu :
-          Mengucap dua Kalimah Syahadat
-          Mendirikan shalat
-          Membayar zakat
-          Puasa pada bulan Ramadhan
-          Naik haji jikalau mampu
 Rukun Islam tersebut dikaitkan dengan:
-          Unsur-unsur komunikasi
-          Jenis-jenis komunikasi
-          Hambatan dalam komunikasi
-          Komunikasi intrapersonal

           Allah SWT telah menurunkan AL-Quran kepada nabi Muhammad sebagai alat Komunikasi, Dan juga untuk seluruh manusia di seluruh permukaan bumi ini. Al-Quran merupakan panduan hidup manusia yg berisi tentang perintah –perintah dan larangan Allah kepada hamba-Nya. Dengan adanya AL-Quran manusia bisa mengetahui semua kewajiban serta haknya kepada Allah Swt.
        Dalam surah Al-Isra Allah menjelaskan bagaimana perintahnya kepada umat manusia agar mendirikan sholat lima waktu sehari semalam ,hal ini berkaitan dengan rukun Islam yang ke-2 yaitu mendirikan shalat.
Firman Allah Swt :
z`»ysö6ß üÏ%©!$# 3uŽó r& ¾ÍnÏö7yèÎ/ Wxøs9 šÆÏiB ÏÉfó¡yJø9$# ÏQ#tysø9$# n<Î) ÏÉfó¡yJø9$# $|Áø%F{$# Ï%©!$# $oYø.t»t/ ¼çms9öqym ¼çmtƒÎŽã\Ï9 ô`ÏB !$oYÏG»tƒ#uä 4 ¼çm¯RÎ) uqèd ßìŠÏJ¡¡9$# 玍ÅÁt7ø9$# ÇÊÈ  
Artinya :  Maha suci Allah, yang telah memperjalankan  hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil haram ke Masjidil aqsa  yang telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya  Dia Maha Mendengar, Maha melihat.(al-Isra : 1)
  
      Ayat ini menceritakan tentang kisah Nabi Muhammad ketika di perintahkan untuk melaksanakan shalat lima waktu sehari Semalam. ketika itu beliau diperjalankan  dari Masjidil haram ke masjidil Aqsa dan menghadap Allah swt. Nabi Muhammad kemudian melaksanakan perintah tersebut dan kemudian diberitahukan terlebih dulu kepada para sahabat dan kemudian baru di sebarkan kepada semua kaum muslimin dan semua bangsa Arab pada umumnya pada masa itu.
Firman Allah Swt  :
ÉOÏ%r& no4qn=¢Á9$# Ï8qä9à$Î! ħôJ¤±9$# 4n<Î) È,|¡xî È@ø©9$# tb#uäöè%ur ̍ôfxÿø9$# ( ¨bÎ) tb#uäöè% ̍ôfxÿø9$# šc%x. #YŠqåkôtB ÇÐÑÈ  
Artinya : laksanakanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan laksanakanlah pula salat Subuh. Sungguh ,salat subuh itu di saksikan oleh malaikat.(al-Isra : 78)

Firman Allah swt :
z`ÏBur È@ø©9$# ô¤fygtFsù ¾ÏmÎ/ \'s#Ïù$tR y7©9 #Ó|¤tã br& y7sWyèö7tƒ y7/u $YB$s)tB #YŠqßJøt¤C ÇÐÒÈ  
Artinya : dan pada sebagian malam lakukanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. mudah-mudahan Tuhanmu Mengangkatmu ke tempat yang terpuji (al-Isra : 79 )

     Dari kedua firman Allah tersebut dapat diketahui bahwa ayat tersebut memerintahkan umat manusia agar melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam dan juga adanya perintah tentang melaksanakan shalat tahajud .sebagaimana Allah katakan bahwa shalat subuh itu di saksikan oleh para malaikat dan dengan mengerjakan shalat tahajud dapat mengangkat diri manusia ke tempat yang suci.
hal ini dapat kita kaitkan dengan unsur-unsur komunikasi yaitu :
-          Sumber ( source )
-          Pesan  ( massage )
-          Saluran (channel )
-          Penerima (receiver)
-          Efek balik ( effect )
  Yaitu   Allah swt sebagai sumber pesan, dan perintah shalat sebagai pesan, nabi Muhammad sebagai Chanel nya dan semua umat Muslim merupakan penerimanya serta mereka mengerjakan shalat atau tidaknya merupakan efek baliknya. Dalam hal ini antara satu  sama  lainnya saling berkaitan.
    Dalam menyampaikan perintah Shalat dari Allah swt, nabi Muhammad Saw, mulai menyampaikan dimulai kepada keluarga, para sahabat, dan kepada semua umat di Makkah  pada masa itu nabi Muhammad menyampaikan perintah Allah dengan cara yang baik, lemah lembut serta penuh perhatian.ini dapat juga dilihat pada jenis-jenis komunikasi yaitu:
  1.komunikasi verbal
   Merupakan penyampaian komunikasi dengan cara menggunakan kata-kata.
Nabi  Muhammad dalam penyampaian perintah Allah kepada manusia menggunakan kata-kata dan ada juga kadangkala dalam bentuk bahasa tubuh sehingga menjadi lebih dimengerti.
 Komunikasi verbal Mencakup :
-          Vocabulary
-          Racing (kecepatan)
-          Intonasi suara
-          Humor
      Vocabulary  merupakan pembendaharaan kata-kata.  komunikasi  tidak   akan efektif apabila pesan yang disampaikan tidak dimengerti. oleh karena itu nabi Muhammad saw, alam penyampaiannya kepada orang lain selalu menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti sehingga mudah untuk di pahami selain  itu  kecepatan berbicara, intonasi atau tinggi rendahnya suara juga selalu diperhatikan agar orang mudah untuk memahami apa yang di sampaikan. serta humor sebagai suatu selingan sehingga bisa menambah semangat untuk terus mendengarkan apa yang disampaikan tetapi tanpa paksaan.
   2.komunikasi non verbal
    Yaitu komunikasi yang disampaikan tidak dengan menggunakan kata-kata tetapi   dengan  bahasa  tubuh. Komunikasi nonverbal ini   mencakup :
-          Ekspresi wajah
-          Sentuhan
-          Postur tubuh dan gaya berjalan
-          Suara lisan
-          Gerak isyarat
   Rasulullah saw. Selalu memperhatikan ke-empat hal tersebut dalam Menyampaikan  dakwah nya kepada semua orang. Karena sebagian orang harus di praktikan terlebih dahulu baru bisa mengerti tentang apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw.

     Rasulullah saw, dalam menyampaikan dakwahnya tidak selalu berjalan dengan lancar adakalanya sesuatu yang disampaikannya tidak bisa diterima oleh orang lain. Sebagai contoh, ketika beliau menyampaikan perintah shalat kepada kaum Jahilliah maka mereka menentang Rasulullah dan mereka tidak mempercayai kebenaran rasul serta perintah dari Allah yang disampaikan oleh Rasulullah saw.
Firman Allah swt  :
(#qä9$s%ur `s9 šÆÏB÷sœR y7s9 4Ó®Lym tàføÿs? $uZs9 z`ÏB ÇÚöF{$# %·æqç7.^tƒ ÇÒÉÈ   ÷rr& tbqä3s? šs9 ×p¨Yy_ `ÏiB 9@ŠÏƒ¯U 5=uZÏãur tÉdfxÿçGsù t»yg÷RF{$# $ygn=»n=Åz #·ŽÉføÿs? ÇÒÊÈ   ÷rr& xÝÉ)ó¡è@ uä!$yJ¡¡9$# $yJx. |MôJtãy $uZøŠn=tã $¸ÿ|¡Ï. ÷rr& uÎAù's? «!$$Î/ Ïpx6Í´¯»n=yJø9$#ur ¸xÎ6s% ÇÒËÈ   ÷rr& tbqä3tƒ y7s9 ×MøŠt/ `ÏiB >$ã÷zã ÷rr& 4n'ös? Îû Ïä!$yJ¡¡9$# `s9ur šÆÏB÷sœR y7ÍhŠÏ%ãÏ9 4Ó®Lym tAÍit\è? $uZøŠn=tã $Y7»tFÏ. ¼çnättø)¯R 3 ö@è% tb$ysö7ß În1u ö@yd àMZä. žwÎ) #ZŽ|³o0 Zwqߧ ÇÒÌÈ 
Artinya:
90 dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air dan bumi untuk Kami,
91. atau kamu mempunyai sebuah kebun korma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah kebun yang deras alirannya,
92. atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas Kami, sebagaimana kamu katakan atau kamu datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka dengan kami.
93. atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. dan Kami sekali-kali tidak akan mempercayai Kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas Kami sebuah kitab yang Kami baca". Katakanlah: "Maha suci Tuhanku, Bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul?" (al –Isra : 90-93)
     Dari ke-empat ayat tersebut merupakan bentuk pengingkaran kaum Jahiliah terhadap perintah Allah Swt, Yang di sampaikan oleh nabi Muhammad saw. Mereka tidak mempercayai tentang perintah shalat yang di perintahkan Allah dan mereka meminta agar nabi Muhammad melakukan hal yang bukan-bukan. Ini merupakan suatu hambatan bagi Rasulullah dalam menyampaikan perintah Allah .hal ini dapat di lihat pada hambatan dalam komunikasi Yaitu  :
1.      Hambatan proses
    Hambatan proses yaitu bahasa, media, penerima pesan, efek balik dan pengandaian pesan.
2.      hambatan fisik
    Hambatan fisik termasuk cuaca.
3.      hambatan Sematik
     Artinya Mendua, tidak jelas dan berbelit-belit.
4.      hambatan psikologis
     Termasuk  perbedaan nilai antara harapan pengirim dan penerima.
      Hambatan yang dialami Rasulullah dalam menyampaikan komunikasi merupakan hambatan proses dan hambatan Psikologis. Karena  adanya perbedaan- perbedaan  nilai dan harapan pengirim dengan penerima pesan .Kaum jahiliah tidak mau mengikuti apa yang disampaikan oleh Rasulullah.
     Rasulullah saw, merupakan hamba Allah yang paling sempurna di muka bumi ini. Bagaimana beliau selalu melakukan dakwah kepada semua umat yang ada pada masa zaman jahiliah dulu. walaupun terkadang beliau mendapat caci makian dari orang jahilliah tetapi beliau tidak pernah putus asa demi menegakkan agama Islam di permukaan bumi ini.ini merupakan salah satu dari proses komunikasi yang beliau lakukan. selain itu Rasulullah sering berpikir tentang keadaan bangsa Arab pada masa itu ,beliau sangat khawatir terhadap tingkahlaku mereka, tetapi itu tidak beliau sampaikan kepada para  sahabat, melainkan hanya terjadi dalam pikiran beliau sendiri. Hal ini dapat dilihat pada teori komunikasi intra personal yaitu :
  Komunikasi intra personal merupakan komunikasi yang terjadi pada diri sendiri.ada empat proses yang terjadi dalam komunikasi intra personal yaitu :

1.      sensasi
 sensasi merupakan proses penafsiran pesan melalui alat indra yang diterjemahkan oleh otak.
2.      Persepsi
  Persepsi merupakan penilaian seseorang tentang objek, peristiwa, atau hubungan yang di peroleh menimbulkan informasi atau pesan. ketika Rasulullah saw, melihat perilaku bangsa Arab yang keji maka beliau langsung menafsirkan bahwa itu salah dan jangan diikuti.
3.      Memory
  Memory merupakan sistem penyimpanan semua rekaman manusia  dan merupakan pemanggilan informasi yang di panggil. Ketika Rasulullah saw, diturunkan wahyu oleh Allah swt, melalui malaikat Jibril maka beliau, langsung menghafal dan mengingatnya untuk disampaikan kepada para sahabat.
4.      Proses berpikir
  Mempengaruhi seseorang dalam menafsirkan suatu pesan. Ketika nabi Muhammad saw, mendapat wahyu dari Allah swt, maka beliau akan menafsirkan pesan apa yang sebenarnya disampaikan oleh Allah swt.
  Ada beberapa teori dalam komunikasi intra personal yaitu :
-          Motivasi
 Motivasi merupakan suatu pendorong manusia untuk melakukan komunikasi. Seperti Rasulullah saw, beliau terus melakukan dakwah walaupun dakwahnya ditolak oleh bangsa Arab, karena ada suatu pendorong yang membuat beliau terus melakukan dakwah tersebut karena beliau ingin merubah sikap dan kebiasaan bangsa Arab pada masa itu.
-          hierarkhi
Ada lima jenis kebutuhan komunikasi dalam proses ini yaitu fisiologis, kebutuhan untuk dihargai, keselamatan, kebutuhan akan rasa memiliki dan aktualisasi diri.
-          Erg
 Yaitu eksistensi (keberadaan diri seseorang ),relativitas(keterkaitan), growth (pertumbuhan).
-          Kesehatan
-          Harapan dan komunikasi
 Seseorang membuat pilihan untuk mencapai tujuan dalam komunikasi. Sebagaimana komunikasi antara Allah dengan Rasulullah melalui wahyu-wahyu yang diturunkan kepada beliau melalui perantaraan malaikat Jibril. kemudian Rasulullah menyampaikannya kepada para sahabat dan semua umat manusia pada zaman beliau dan sampai sekarang masih terdapat dalam AL-Quran dan dapat menjadi komunikasi  bagi umat manusia.
kesimpulan
 Maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi itu tidak hanya terjadi antara manusia dengan manusia lainnya. komunikasi juga dapat terjadi di dalam al-Quran yaitu berupa firman Allah swt.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar