Selasa, 23 Oktober 2012

SATU AYAT TENTANG SEMUT

NAMA :  FARADILA FEBRIANI
NIM      : 1205102010096
         
       SATU AYAT TENTANG SEMUT
http://www.dudung.net/images/quran/27/27_18.png
“Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, ‘Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari’.” (An-Naml [27]: 18)
http://sayyidahqurani.files.wordpress.com/2012/02/semut.jpg?w=640              http://sayyidahqurani.files.wordpress.com/2012/02/ants.jpg?w=300&h=221
Apa yang kita dapatkan dari ayat di atas.. tentu banyak bukan? Itu salah satu keajaiban Alquran. Alquran bisa di pelajari oleh semua orang dan bisa di ambil pelajaran dari berbagai sisi.
Bagi pemula belajar Al- Quran  bisa belajar tajwid dan makharijul hurufnya. , Para sejarah bisa mempelajari  sejarah tentang kerajaan Sulaiman as, dan beliau bisa memahami bahasa binatang salah satunya adalah semut. Ahli biologi, bisa mempelajari tentang “ semut” , dan para tata bahasa, para sastra, fisika, matematikawan  , para pedagang, dll (pokonya semua orang dan saya tak tau ilmu apa yang bisa saya ambil..hehe pastinya semua orang bisa mengambil pelajaran dari satu ayat di atas. Artinya tak ada alasan buat kita, untuk tidak belajar tentang Alquran. Dan ayat di atas hanyalah ilmu dasar yang memancing kita untuk lebih tau konsep- konsep yang lebih mendalam,  sesuai dengan bidang yang  kita pelajari masing- masing.
Ayat ini juga mengisyaratkan bahwa semut punya bahasa, punya komunikasi buat sesama mereka. Dan banyak para ilmuwan yang dapat menangkap bahasa semut.  Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon.  Semut adalah salah satu makhluq Allah yang cukup kecil di muka bumi. Meskipun tubuh semut relatif kecil, semut adalah makhluq terkuat yang kedua dimuka bumi ini. Semut mampu mengangkat berat sepuluh kali dari berat tubuhnya, dibandingkan gajah yang hanya mampu mengangkat dua kali lipat berat badannya. Bicara tentang dunia semut, tak kan ada habis nya, dan juga memang diri ini tak punya ilmu tentang dunia semut.
Ayat di atas juga mengisyaratkan, bahwa semut begitu peduli terhadap sesamanya.  Semut memiliki ketajaman indera dan sikapnya yang sangat hati- hati, terutama terhadap bahaya.  Semut mempunyai etos kerja yang tinggi , kesabaran dan kekompakan.
Kita sering melihat kekompakan semut dalam berjalan, bergotong royong mencari, mengangkut makanan. Dan ternyata semut pun mempunyai jiwa berkorban demi kolonenya.
Pengorbanan terbesar yang dilakukan semut demi koloninya adalah menghancurkan koloni musuh dengan cara bunuh diri untuk membela koloninya. Banyak jenis semut siap melakukan teknik kamikaze ini, tetapi yang paling dramatis adalah semut pekerja dari spesies Camponotous dari kelompok saundersi yang hidup di hutan hujan Malaysia.
Dari sini kita dapat mengambil pelajaran; bahwa kita, negara kita akan  sukses dan mempunyai pertahanan yang kokoh, kalau kita mau bekerja keras, bersabar, bersatu padu yang kokoh,  seperti hal ya dunia semut. Sayangnya dijaman sekarang, kepekaan akan kepedulian sosial sudah mulai buram di negeri kita.
Semut mempunyai banyak keistemewaan , mempunyai kandungan unsur kimiawi, mempunyai perhitungan yang cermat dan cerdas, keseimbangan, kecepatan dan mampu menempuh perjalanan yang jauh, peradaban, sifat- sifat sabar, kejujuran, kekompakan, kerja keras, dan masih banyak lagi kelebihan – kelebihan semut yang tidak kita ketahui. Meskipun demikian Alquran hanya menyebut satu sifat semut “yang sangat peduli pada sesama”. Ini menandakan betapa setiap orang punya kelebihan, dan yang paling mulia adalah yang peduli terhadap saudaranya yang lain.
“Sebaik- baik manusia, adalah yang membawa manfaat buat manusia”
Peduli  keselamatan saudaranya ciri khas yang sangat mulia yang dimiliki semut. Yang justru dijaman sekarang sangat sulit di dapatkan pada manusia. Khususnya tentang agama saudaranya. Tak jarang kita menutup mata, telinga, ketika ada saudara kita yang berbuat maksiat kepada Allah, tanpa ada kerisauan sedikit pun. Malah kita menggibahnya, menyalahkan nya, tanpa ada pikir untuk menyelematkannya atau sekedar mengajaknya kepada kebaikan. Padahal Rasulullah saw  sabdakan : “tak sempurna iman seseorang, sebelum ia mencintai saudaranya , sebagaimana ia mencintai dirinya sendirinya.”
Kita ingin selamat dari azab Allah, kita ingin merasakan nikmatnya surganya Allah. Kita ingin merasakan sukses dalam maisyah. Seharusnya seperti itu juga kita berbuat buat saudara kita.
Peduli keselamatan saudaranya salah satu sifat mulia semut, sehingga ia di muliakan, begitu juga dengan agama ini, ummat ini, negeri ini, kita akan mulia, kalau kita mau bekerja sama, peduli dengan agama dan kehidupan saudaranya.
QS.Ali-Imran:110
Artinya;
“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia ,(karena kamu) menyuruh (berbuat) yang ma’ruf,dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah.Sekiranya ahli kitab beriman,tentulah itu lebih baik bagi mereka.Diantara mereka ada yang beriman,namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik”
QS.Ali-Imran:104
Artinya;
“Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang yang menyeru kepada kebaikan,menyuruh (berbuat) yang ma’ruf,dan mencegah yang munkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
Dalam dunia semut, mereka tidak mengenal konsep semacam diskriminasi kaya-miskin atau perebutan kekuasaan. Tidak seperti hal nya manusia.
Ayat di atas juga mengisyaratkan, bahwa semut ketika mereka bertemu semut lainnya dari berlawanan arah, mereka akan saling menyapa dan bertukar kabar. Inilah salah satu yang membuat koloni semut menjadi kompak dan kuat.
Ini juga mengingatkan saya akan sebuah riwayat
 Bahwa sebelum memimpin shalat berjamaah, Rasulullah melihat kebelakang dan bersabda ” Ratakanlah barisan karena menyempurnakan barisan (saf) sembahyang itu termasuk dari kesempurnaan sembahyang “
Apa hubungan ya???!!
Karena di lain riwayat juga dikatakan, bahwa berselisih dalam saf juga bisa membuat hati berselisih.
“Adanya Rasulullah saw memasuki sela- sela barisan (saf) sambil mengusap dada dan bahu kami, dan berkata : ” Jangan berselisih, maka akan berselisih hati kamu. Juga nabi saw bersabda ; ” Sesungguhnya Allah merahmati, dan malaikat mendoakan yang di baris (saf) pertama.” (Abu Dawud)
perilaku Rasulullah saw ini, sebagian para ulama juga menafsirkan ” Rasulullah saw menoleh kebelakang, selain menyempurnakan barisan saf juga beliau ingin tau keadaan para sahabatnya. Dijaman Rasulullah semua para sahabat shlat berjamaah di mesjid (kecuali orang yang jelas kemunafikannya), sehingga ketika ada sahabat yang tidak hadir, maka Rasulullah segera mencari tau keberadaannya. Andai sahabatnya sakit, maka beliau segera mengunjungi dan menghiburnya.
Saling menyapa, bertukar salam adalah sangat di anjurkan dalam Islam.
“As- salam adalah salah satu nama- nama Allah, yang Allah turunkan keatas permukaan bumi, oleh karena itu sebarkanlah salam sebanyak- banyaknya di antaramu. Ketika seseorang memberi salam kepada yang lain, derajatnya di tinggikan di hadapan Allah. Jika jamaah suatu mejlis tidak menjawab ucapan salamnya, makhluk yang lebih dari mereka (yakni para malaikat) yang menjawab ucapan salam.” (Thabrani)
” Senyummu kepada saudara muslimmu adalah sedekah , engkau menyeru kepada yang ma’ruf dan melarang dari yang mungkar adalah sedekah, menunjukkan kepada orang yang tersesat jalan adalah sedekah, menyingkirkan batu- batu, duri , dan tulang (dari jalan) adalah sedekah dan menuangkan air dari timba saudaramu adalah sedekah.” (Tirmidzi)
Mudahan Allah karuniakan kepada kita, punya risau, rasa sayang  kepada saudara kita.. Dan mudahan juga para lelaki muslim Indonesia gemar melaksanakan shalat berjamaah di mesjid. Karena berjamaah (kebersamaan) adalah tonggak kekuatan Islam dan negara .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar