NAMA : NURAZIZAH MUCHTAR
NIM : 1205102010038
KELAS : SEP 1 (JUM’AT JAM 10.00 - 11.30)
MATA KULIAH : DASAR-DASAR KOMUNIKASI
DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ir. SUYANTI KASIMIN, M.Si
RUKUN ISLAM
DIKAITKAN DENGAN KOMUNIKASI
Rukun islam dikaitkan dengan
- Unsur-unsur komunikasi dalam Al-Qur’an
- Jenis-jenis komunikasi
- Hambatan dalam komunikasi dalam Al-Qur’an
- Komunikasi intra personal
Komunikasi adalah proses penyampaian fikiran atau perasaan oleh seseorang
kepada orang lain dengan menggunakan lambing-lambang yang bermakna bagi kedua
belah pihak dengan menggunakan media tertentu untuk merubah sikap seseorang
atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang di harapkan.
Komunikasi dalam Al-Qur’an maksudnya adalah komunikasi dengan sang
pencipta (Allah), artinya berinteraksi atas perintah Allah seperti yang
terssebut dalam rukun islam yaitu:
1.
Mengucap dua kalimat syahadat
2.
Mendirikan shalat
3.
Berpuasa pada bulan ramadhan
4.
Membayar zakat
5.
Naik haji kebaitullah bagi yang mampu
Surat Al-Hijr
ayat 19-21 jus ke-14
وﹶاﹾﻵﺭﹾﺽﻤﹷﺩﹶﺩﹾﻨﹷﺎﻫﹷﺎﻭﹶ ﻠﻘﹷﻴﹿﻨﹷﺎﻓﹻﻴﹿﻫﹷﺎﺭﹶﻭﹶﺍﺴﹻﹷﻰﻭﹶآﻨﹿﺒﹷﺘﹿﻨﹷﺎﻓﹻﻴﹿﻫﹷﺎﻤﹻﹿﻥ ﻜﹹﻝﺸﹷﹿﻰﹴﺀﻤﹷﻭْﺯﻭﹸﻥ
﴿۱۹﴾ ﻭﹶﺠﹷﻌﹷﺎﻨﹷﺎﻟﻜﹹﻡﻓﹻﻴﹿﻫﺎ ﻤﹷﻌﹷﺎﹺﻴﺵﹶﻭﹶﻤﹷﻥ ﻠﹷﺴﺘﹹﻡ ﻠﹷﻪﹲ ﺒﹻﺭﹶﺍﹺﺯﻗﹻﻴﹿﻥ ﴿۲۰﴾ ﻭﹶﺍﻥ ﻤﹻﻥ ﺸﹷﻰﺀﹴﺍﻻﱠ ﻋﹻﻨﹿﺩﹶﻨﹷﺎﺨﹷﺯﹶﺁﺌﹻﻨﹹﻪﺍﻻﺒﹻﻘﹷﺩﹶﺭ
ﻤﹷﻌﹿﻠﹹﻭﻡ﴿۲۱﴾
Artinya :
Dan kami telah
menghamparkan bumi dan kami pancangkan padanya gunung-gunung serta kami
tumbuhkan di sana
segala suatu menurut ukuran.
Dan kami telah
menjadikan padanya sumber-sumber kehidupan untuk keperluanmu, dan (kami ciptakan
pula) mahluk-mahluk yang bukan kamu pemberi rezekinya.
Dan tidak ada
sesuatupun, melainkan pada sisi kamilah khazanahnya, kammi tidak menurunkannya
melainkan dengan ukuran tertentu.
Dari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa Allah telah menciptakan bumi
beserta isinya untuk di jaga dan di
pelihara agar dapat di manfaatkan hasilnya dalam kehidupan manusia di permukaan
bumi ini, akan tetapi jangan lupa pula akan kewajiban yang tersebut dalam rukun
islam yaitu membayar zakat.
Unsur-unsur komunikasi adalah:
1.
Sumber (sourche)
2.
Pesan (massage)
3.
Saluran (channel)
4.
Penerima (received)
5.
Efek balik (efeck)
Ayat di atas yang menjelas kan tentang melimpah ruahnya hasil bumi dapat
dikaitkan dengan salah satu rukun islam yaitu membayar zakat, dimana apabila
seseorang telah memiliki harta yang cukup atau lebih harus di keluarkan hak
zakatnya, tetapi apbila da orang yang hartanya tidak mencukupi, bukan hanya
untuk membayar zakat tapi untuk kehidupan sehari-hari pun dia tidak
berkecukupan, maka di wajibkan atasnya untuk menerima zakat.
Ayat di atas bersumber dari
Al-Qur’an yang di firmankan oleh Allah SWT, yang berisi pesan agar semua mahluk dapat mensyukuri nikmat yang telah di
berikan yang berupa tumbuhan atau kekayaan alam yang melimpah ruah agar dapat
di manfaatkan untuk keperluan seluruh mahluk yang ada di permukaan bumi ini.
Allah menurunkan ayat tersebut kepada Nabi Muhammad melalui perantaraan malaikat, dan kemudian nabi
menulisnya dalam Al-Qur’an untuk di sampaikan pada ummatnya sampai akhir zaman.
Nabi menerima wahyu dari Allah dan kemudian menyampaikannya kepada ummat
manusia, manusia sebagai penerima
harus dapat mempelajari dan mengamalkan apa yang di perintah kan termaksuk zakat. Setelah ummat manusia
menerima pesan yang tertulis dalam Al-Qur’an, maka ummat manusia harus dapat
mengamalkannya supaya ada efeck balik antar ummat dengan sang pencipta, maksudnya
adalah Allah telah memberikan kelimpahan harta yang banyak agar ada efeck
baliknya maka ummat harus menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya.
Jenis komunikasi ada 2 yaitu:
1. Komunikasi verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan menggunakan
kata-kata atau berkomunikasi secara langsung. Seperti ayat di atas Nabi menyeru
kepada ummatnya untuk mengeluarkan zakatnya, nabi secara langsung berdakwah di
depan ummatnya pada zaman sebelum masehi, Nabi pada saat itu menggunakan perbendaharaan kata (vocabulary) yang
bagus supaya ummatnya dapat mengerti dan memahami isi dakwahnya, pada saat itu
nabi juga mengatur kecepatan (racing)
beliau dalam berdakwah secara perlahan-lahan tidak terburu-buru, menggunakan
suara yang jelas (intonasi),
menggunakan waktu (timing) tertentu
dalam syiarnya.
2. Komunikasi non verbal
Komunikasi non verbal adalah komunikasi secara tidak
langsung seperti melalui tulisan, membaca Al-Qur’an, shalat, zikir merupakan
salah satu bentuk komunikasi non verbal karena secara tidak langsung kita telah
berkomunikassi dengan sang pencipta, karena pada saat itu kita meminta dan
berddo’a kepada-Nya.
Hambatan
komunikasi dalam Al-Qur’an
Hambatan dalam proses komunikasi dalam Al-Qur’an yaitu
terkadang saat sedang membaca Al-Qur’an terjadi sesuatu yang salah seperti
pengucapan salah satu huruf dalam Al-Qur’an itu dapat mengakibatkan salah dalam
mengartikannya, oleh karena itu saat membaca Al-Qur’an hati dan fikiran
seluruhnya hanya untuk membaca Al-Qur’an supaya apa yang kita ucapkan dapat
sama arti dengan yang kita maksud.
Komunikasi intra personal
Komunikasi intra personal yaitu
informasi yang terjadi dalam diri sendiri, dalam teori komunikasi intra
personal ada 4 proses yaitu:
- Sensasi
Sensasi
merupakan proses penafsiran yang melalui alat indra yang di terjemahkan oleh
otak kemudian terjadilah proses sensasi, contohnya dalam membaca Al-Qur’an
setelah kita tahu maka kita praktikan dalam kehidupan sseperti zakat, shalat,
puasa, dll.
- Persepsi
Persepsi
merupakan penilaian seorang tentang objek, peristiwa atau hubungan yang di
peroleh dengan menyampaikan informasi dan menyampaikan pesan, contohnya saat
kita mengerjakan amal oaring lain yang menilai kita apa sudah benara atau
massih ada yang kurang.
- Memori
Memori merupakan system yang
berstruktur yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta dan menggunakannya
untuk membimbing prilaku, contohnya saat mengerjakan shalat kita bisa mengingat
apa saja yang kita ucapkan dalam shalat tanpa harus membacanya lagi.
- Proses berfikir
Proses berfikir mempengaruhi
kita dalam menafsirkan pesan, contohnya saat kita mengucapkan sesuatu sebelum
mengucapkan terlebih dahulu kita memproses katSa-kata apa saja yang akan di
keluarkan.