Jumat, 09 November 2012

laina mawaddah

Nama : Laina Mawaddah
Nim    : 1205102010040
Analisis Jurnal
Judul Jurnal : Pertumbuhan Tanaman Kedelai pada Berbagai Dosis Herbisida       Pendimethalin
A.    Gagasan Awal
Pengendalian gulma pada tanaman kedelai dapat dilakukan dengan penanaman berbagai kultivar yang kompetitif yang mempunyai ekspansi luas daun yang cepat dan posisi daun yang efisien dalam fotosintesis serta penggunaan herbisida pratumbuh seperti herbisida pendimethalin yang direkomendasikan untuk mengendalikan gulma. 


B.     Isi Artikel
1.    Latar Belakang Masalah
Kedelai adalah salah satu bahan pangan yang bergizi tinggi yang jumlah permintaannya terus meningkat seiring jumlah pertumbuhan penduduk. Walaupun demikian, pengembangan usahatani kedelai mengalami banyak kendala seperti adanya gulma yang dapat merusak tanaman. Pengendalian gulma pada kedelai dapat dilakukan dengan penanaman berbagai kultivar yang kompetitif terhadap gulma maupun degan penggunaan herbisida pendimethalin . Keragaan tanaman kedelai akibat adanya perbedaan penggunaan kultivar dan aplikasi dan herbisida pendimethalin bervariasi. Kultivar yang mempunyai ekspansi luas daun yang cepat, posisi daun yang efisien dalam fotosintesis, serta pertumbuhan akar yang terdistribusi secara kompleks dapat mempercepat laju peningkatan kapasitas potosintesis tanaman. Kultivar tersebut sangat berpengaruh kepada peningkatan luas indeks daun, laju tumbuh tanaman serta dapat menekan gulma. Sedangkan herbisida pendimethalin direkomendasikan untuk mengendalikan gulma rumput-rumputan. Yang berdasarkan cara kerja herbisida, pendimethalin dapat mengahambat polimerisasi tumbulin yang merupakan suatu dimer protein pada sel yang berpolimerisasi kepembentukan mikrotubula.

2.   Metode Penelitian
Penelitian ini adalah jenis penelitian survey.  Survey dilakukan dilakukan di PT Syngenta, Cikampek, Karawang. Bahan yang digunakan adalah benih kedelai kurtivar agromulyo dan wilis serta herbisida pendimethalin. Penelitian ini menggunakan petakan sebanyak 24 buah yang masing-masing berukuran 2m x 6,5m. Sebelum dilakukan penanaman, dilakukan pengolahan tanah sebanyak dua kali. Benih ditanam pada lubang yang dibuat dengan tugal sedalam 3 cm. Setiaplubang berisi 3 butir kedelai yang telah diinokulasi dengan Rizoplus.

3.   Hasil Dan Pembahasan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, perkembangan tanaman kedelai kurtivar agromulyo yang diaplikasikan herbisida pendimethalin meningkat lebih cepat dengan tanpa diberikan dosis herbisida. Meningkatnya nilai indeks luas daun tersebut diawali tertekannya pertumbuhan gulma akibat pemberian herbisida dengan dosis tinggi. Tertekannya gulma memberikan kesempatan yang lebih baik dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Apabila pada masa perkecambahan sampai stadia masa pertengahan pertumbuhan tanaman itu baik, akan memperbesar ekspansi dan jumlah daun baru hingga mempengaruhi jumlah dan luas daun. Peningkatan jumlah dan luas daun berpengaruh terhadap nisbah antara luas daun dan luas permukaan tanah. Tanaman kedelai yang diberikan herbisida memberikan gambaran relatif baik menyerap hara dan air sebagai akibat rendahnya persaingan dengan gulma.  Penyerapan hara dan air oleh tanaman kedelai akan meningkatkan pembentukan klorofil sehingga aktivitas fotosintesis lebih meningkat dan dapat meningkatkan ekspansi luas daun. Apabila tanaman lebih baik dalam proses fotosintesis akan terjadi konstribusi yang lebih besar dalam memasok fotosintat ke bagian limbung. Fotosintat yang dipartisi ke bagian lain akan meningkatkan daya serap air dan hara ke bagian tanaman seperti pupus. Nilai indeks daun pada tanaman kedelai kultivar agromulyo lebih besar dibandingkan dengan kultivar wilis. Hal ini dapat dijelaskan bahwa daun-daun kultivar agromulyo memiliki bentuk yang lebih luas serta jumlah yang banyak.
Tanaman kedelai kultivar wilis yang diaplikasikan dengan herbisida pendimethalin memiliki nilai laju tumbuh tanaman yang tinggi dan berbeda tanpa pemberian herbisida. Herbisida yang diaplikasika pada dosis yang tepat dapatbmengendalikan gulma secara efektif dan tidak mempengaruhi tanaman. Sedangkan luas tumbuh tanaman pada kultivar agromulyo lebih besar apabila dibandingkan dengan kultivar wilis pada setiap jenis herbisida. Hal ini dapat dijelaskan bahwa daun-daun pada kultivar agromulyo memiliki nilai indeks luas daun yang lebih besar. Lebih besarnya nilai tersebut akan mempengaruhi laju peningkatan akumulasi bahan kering yang di hasilkan. Laju peningkatan akumulasi bahan kering yang dihasilkan merupakan refleksi dari terbentuknya sistem pupus dan akar yang lebih kompleks.

4.   Kesimpulan dan Saran
Nilai indeks luas daun dan luas tumbuh tanaman dengan diaplikasikan herbisida pendimethalin bervariasi dengan dosis tertentu pada kultivar agromulyo memiliki nilai tinggi dibandingkan dengan kultivar wilis.
Diperlukan suatu kajian yang lebih mendalam tentang rentang dosis, jenis herbisida, serta penggunaan kultivar dalam rangka mendapatkan kultivar spesifik lokasi ditinjau dari aspek analisis pertumbuhan.

5.   Format Penulisan
·     Jumlah Kata Abstrak : 7
·     Ukuran font : 12


6.   Tema : Analisis Pertumbuhan Tanaman Kedelai Pada Berbagai Dosis Herbisida
             Pendimethalin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar