Teknik
Penulisan Ilmiah
Suyanti
kasimin
Nama:
Cut Ega Savita
Nim:
1205102010006
Kelas:
SEP 1
Judul
Jurnal : Prospek Bisnis Hasil Tanaman Kakao di Kotamadya Samarinda
Pengarang
: Mursidah
Tahun
Jurnal : 2004
Sumber
Jurnal : https://agribisnisfpumjurnal.files.wordpress.com/2012/03/jurnal-vol-1-no-1-mursidah.pdf
Analisis
jurnal:
1. Etika
penulisan dan kode etik tulisan
-
Jurnal ini sangat bermanfaat untuk
mengembangkan potensi lahan yang ada di indonesia
-
Tidak ada plagiat, karena setiap kutipan
dicantumkan sumber.
-
Penggunaan bahasa yang berbelit serta
penggunaan kata yang berulang-ulang
-
Metode penelitian menggunakan data
sekunder/deret waktu yang dilakukan dalam jangka waktu 2 bulan yang diambil
dari lembaga/instansi terkait. Penggunaan data keadaan umum pada wilayah
tersebut serta teori atau pendapat dari para ahli.
2. Gagasan
awal
Fokus
pada jurnal ini adalah prospek dan bisnis pada hasil tanaman kakao di
kotamadya Samarinda
3. Gagasan
yang dikembangkan
Kakao
merupakan salah satu hasil dari sektor perkebunan yang memiliki tingkat
permintaan yang tinggi didunia. Indonesia selaku salah satu negara pengekspor
kakao harus terus mengembangkan bisnisnya serta membuat prospek bisnis kakao
terhadap lahan-lahan yang memiliki potensi untuk menghasilkan kakao berkualitas
tinggi, sehingga dapat membantu menjadi penopang perkenomian negara. Banyak
factor yang menjadi tolak ukur dalam prospek bisnis hasil tanaman kakao. Oleh
sebab itu penelitian ini merupakan salah satu usaha penting dalam memajukan
bisnis yang potensial di Indonesia.
4. Isi
artikel:
a. Latar
Belakang
Komoditi
perkebunan dalam perekonomian Indonesia memiliki potensi penopang yang cukup
besar. Salah satunya yang diekspor oleh Indonesia adalah kakao. Sejalan dengan
perkembangan pada kebutuhan dunia terhadap kakao, harga kakao diproyeksikan
akan mengalami peningkatan.
Kakao
merupakan sumber penghidupan bagi jutaan petani, karena hampir dari semua
bagian tanaman kakao dapat dimanfaatkan. Samarinda merupakan salah satu daerah
yang cukup potensial untuk pengembangan perkebunan kakao serta bisa menjadi
salah satu bidikan prospek bisnis di Indonesia.
b. Masalah
Prospek
bisnis hasil tanaman kakao di Samarinda dengan melihat data luas areal,
produksi, dan harga.
c. Analisis
masalah
Penelitian
ini menggunakan data sekunder (time series) yang dilakukan di kotamadya
Samarinda dan data dikumpulkan dari lembaga/instansi terkait. Untuk mengetahui
prospek bisnis usaha perkebunan kakao, digunakan analisis regresi linear
sederhana (supranto, 1994) yaitu:
y
= a + bx
y = luas
lahan/produksi/harga per tahun
a = konstanta
b = koefisien regresi
x = waktu
-
Apabila garis regresi tidak dapat
meramalkan nilai y, berarti prospek bisnis tidak cerah
-
Apabila garis regresi dapat meramalkan
nilai y, prospek bisnis cerah dan menguntungkan untuk diusahakan
d. Hasil
Berdasarkan
data dan hasil analisis diperoleh fakta bahwa area luas lahan yang dibutuhkan
setiap tahunnya terjadi penurunan karena pemanfaatan dan penggunaan lahan yang
kurang baik, tingkat daya produksi mengalami penurunan sehingga menyulitkan
pengusaha untuk memasarkan dalam keadaan jumlah kakao yang semakin terbatas
serta kenaikan harga yang terjadi diperkirakan akan menjadi kendala penjualan
terhadap pasar.
e. Kesimpulan
Dapat
disimpulkan bahwa prospek bisnis usaha perkebunan kakao di kotamadya Samarinda
kurang menguntungksn ksrena menghadapi berbagai kendala
f. Saran
Dalam
mengamati prospek bisnis hasil tanaman kakao, banyak factor yang menjadi nilai
dukung baik dari sarana produksi maupun perkembangan pasar harus dipelajari dan
dilakukan rencana jangka panjang agar bisa menjadi bisnis yang bisa terus
berlanjut tanpa harus terkendala dengan musim produksi kakao ataupun factor
lainnya
5. Format
penulisan
Font
: times new roman
Ukuran
font : 10
Jumlah
kata dalam abstrak : 73
6. Tema
jurnal : kendala yang menghambat prospek bisnis pada usaha perkebunan kakao di
kotamadya Samarinda
7. Kemutakhiran
dan format rujukan
Dari segi tema yang diambil dalam jurnal ini masih
memiliki keterkaitannya dengan perbincangan dunia bisnis di Indonesia, kakao salahsatu
hasil perkebunan indonesia yang memiliki permintaan tinggi didunia hingga saat
ini. maka dari itu tema jurnal ini masih dapat di katakan mutakhir.
Dari
segi format rujukannya pengambilan kutipan pendapat para ahli maupun daftar pustaka
yang menjadi referensi jurnal ini dapat dikatakan tidak mutakhir karena tahun
referensi yang didominasi lebih dari 5 tahun.
contohnya:
contohnya:
jurnal ini
dibuat dan diteliti pada tahun 2004 dan penyesuaian kutipan dari pendapat nazaruddin pada tahun 1993
memiliki rentang waktu yang lama.
Referensi yang digunakan seperti :
Bilas,
RA. 1992. Ekonomi mikro. Terjemahan
S.
Simamora. Rineka Cipta, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar