Kamis, 08 November 2012

Teknik Penulisan Ilmiah
Suyanti kasimin

Nama: Cut Ega Savita
Nim: 1205102010006
Kelas: SEP 1
Judul Jurnal : Prospek Bisnis Hasil Tanaman Kakao di Kotamadya Samarinda
Pengarang : Mursidah
Tahun Jurnal : 2004

Analisis jurnal:
1.      Etika penulisan dan kode etik tulisan
-          Jurnal ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan potensi lahan yang ada di indonesia
-          Tidak ada plagiat, karena setiap kutipan dicantumkan sumber.
-          Penggunaan bahasa yang berbelit serta penggunaan kata yang berulang-ulang
-          Metode penelitian menggunakan data sekunder/deret waktu yang dilakukan dalam jangka waktu 2 bulan yang diambil dari lembaga/instansi terkait. Penggunaan data keadaan umum pada wilayah tersebut serta teori atau pendapat dari para ahli.

2.      Gagasan awal
Fokus pada jurnal ini adalah prospek dan bisnis pada hasil tanaman kakao di kotamadya Samarinda



3.      Gagasan yang dikembangkan
Kakao merupakan salah satu hasil dari sektor perkebunan yang memiliki tingkat permintaan yang tinggi didunia. Indonesia selaku salah satu negara pengekspor kakao harus terus mengembangkan bisnisnya serta membuat prospek bisnis kakao terhadap lahan-lahan yang memiliki potensi untuk menghasilkan kakao berkualitas tinggi, sehingga dapat membantu menjadi penopang perkenomian negara. Banyak factor yang menjadi tolak ukur dalam prospek bisnis hasil tanaman kakao. Oleh sebab itu penelitian ini merupakan salah satu usaha penting dalam memajukan bisnis yang potensial di Indonesia.

4.      Isi artikel:
a.       Latar Belakang
Komoditi perkebunan dalam perekonomian Indonesia memiliki potensi penopang yang cukup besar. Salah satunya yang diekspor oleh Indonesia adalah kakao. Sejalan dengan perkembangan pada kebutuhan dunia terhadap kakao, harga kakao diproyeksikan akan mengalami peningkatan.
Kakao merupakan sumber penghidupan bagi jutaan petani, karena hampir dari semua bagian tanaman kakao dapat dimanfaatkan. Samarinda merupakan salah satu daerah yang cukup potensial untuk pengembangan perkebunan kakao serta bisa menjadi salah satu bidikan prospek bisnis di Indonesia.

b.      Masalah
Prospek bisnis hasil tanaman kakao di Samarinda dengan melihat data luas areal, produksi, dan harga.

c.       Analisis masalah
Penelitian ini menggunakan data sekunder (time series) yang dilakukan di kotamadya Samarinda dan data dikumpulkan dari lembaga/instansi terkait. Untuk mengetahui prospek bisnis usaha perkebunan kakao, digunakan analisis regresi linear sederhana (supranto, 1994) yaitu:

y = a + bx
                        y = luas lahan/produksi/harga per tahun
                        a = konstanta
                        b = koefisien regresi
                        x = waktu
-          Apabila garis regresi tidak dapat meramalkan nilai y, berarti prospek bisnis tidak cerah
-          Apabila garis regresi dapat meramalkan nilai y, prospek bisnis cerah dan menguntungkan untuk diusahakan

d.      Hasil
Berdasarkan data dan hasil analisis diperoleh fakta bahwa area luas lahan yang dibutuhkan setiap tahunnya terjadi penurunan karena pemanfaatan dan penggunaan lahan yang kurang baik, tingkat daya produksi mengalami penurunan sehingga menyulitkan pengusaha untuk memasarkan dalam keadaan jumlah kakao yang semakin terbatas serta kenaikan harga yang terjadi diperkirakan akan menjadi kendala penjualan terhadap pasar.

e.       Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa prospek bisnis usaha perkebunan kakao di kotamadya Samarinda kurang menguntungksn ksrena menghadapi berbagai kendala

f.       Saran
Dalam mengamati prospek bisnis hasil tanaman kakao, banyak factor yang menjadi nilai dukung baik dari sarana produksi maupun perkembangan pasar harus dipelajari dan dilakukan rencana jangka panjang agar bisa menjadi bisnis yang bisa terus berlanjut tanpa harus terkendala dengan musim produksi kakao ataupun factor lainnya

5.      Format penulisan
Font : times new roman
Ukuran font : 10
Jumlah kata dalam abstrak : 73

6.      Tema jurnal : kendala yang menghambat prospek bisnis pada usaha perkebunan kakao di kotamadya Samarinda

7.      Kemutakhiran dan format rujukan
Dari segi tema yang diambil dalam jurnal ini masih memiliki keterkaitannya dengan perbincangan dunia bisnis di Indonesia, kakao salahsatu hasil perkebunan indonesia yang memiliki permintaan tinggi didunia hingga saat ini. maka dari itu tema jurnal ini masih dapat di katakan mutakhir.
Dari segi format rujukannya pengambilan kutipan pendapat para ahli maupun daftar pustaka yang menjadi referensi jurnal ini dapat dikatakan tidak mutakhir karena tahun referensi yang didominasi lebih dari 5 tahun.
contohnya:
 jurnal ini dibuat dan diteliti pada tahun 2004 dan penyesuaian kutipan  dari pendapat nazaruddin pada tahun 1993 memiliki rentang waktu yang lama.
Referensi yang digunakan seperti :
Bilas, RA. 1992. Ekonomi mikro. Terjemahan
S. Simamora. Rineka Cipta, Jakarta



           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar