DASAR – DASAR KOMUNIKASI
DI
S
U
S
U
N
Oleh :
Nama : Muhammad Khalil Rizki
Nama : Muhammad Khalil Rizki
NIM : 1205102010105
Sep : 03 (selasa pagi)
Dosen Pembimbing : Dr. Ir Suryanti Kasimi, M.Si
Nama : Muhammad khalil rizki
Nim : 1205102010105
Jurusan : agribisnis
Kelompok : 5
PERCAYA KEPADA ALLAH
Percaya kepada allah (beriman kepada
allah) merupakan rukun iman yang pertama yang wajib kita imani (menyakini
dengan hati dan mengerjakan dengan perbuatan). Bila kita tidak beriman kepada
allah maka na’uzubillah summa na’uzubillah minzalek (aku berlindung dan hanya
berlindung kepada allah swt) maka mereka telah termasuk dalam golongan orang
kafir (orang-orang yang tidak mendapatkan dua ni’mat yang sangat besar yaitu
ni’mat iman dan ni’mat islam) maka sudah sepantasnya bagi kita yang telah
diberikan ni’mat iman dan ni’mat islam oleh allah swt untuk slalu bersyukur
kepada allah swt dengan cara selalu menjalankan apa yang telah diperintahkan
oleh allah swt dan menjauhi segala larangannya. Dan mereka yang termasuk ke dalam
golongan kafir maka mereka tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan akhirat
(mereka itu tidak akan pernah dimasukan ke suatu tempat yang sangat
didamba-dambakan dan dinanti-nantikan oleh semua umat islam. Tempat apakah itu?
Jawabannya sangat singkat dan padat
yaitu: SURGA), dan mereka akan senantiasa mendapatkan azab-azab yang
sangat pedih dinegeri akhirat itu karena mereka tidak beriman kepada allah, dan
mereka yang tidak beriman kepada allah kelak akan dimasukan kesuatu tempat yang
sangat menyakitkan dimana tempat tersebut merupakan tempat yang asngat-sangat
ditakuti oleh semua umat islam karena didalamnya merupakan tempat untuk
menyiksa orang-orang yang kufur(musrik) dan orang-orang mungkar kepada allah
swt pada masa hidupnya. Tempat apakah itu? Tempat itu adalah NERAKA.
Dan selain itu kita juga harus beriman kepada
rukun iman yang 6 yaitu:
1. Beriman kepada allah
2. Beriman kepada malaikat
3. Beriman kepada kitab-kitab
(al-qur’an)
4. Beriman kepada rasul-rasul
5. Beriman kepada hari kiamat
6. Beriman kepada qada dan qadar
Seperti yang telah dijelaskan dalam sebuah ayat tentang takwa kepada
allah, yaitu:
Surah/surat annisa: ayat 1
1. Hai sekalian manusia,
bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan
dari padanya [263] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah
memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah
kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama
lain [264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu
menjaga dan mengawasi kamu.
[263] Maksud 'dari padanya' menurut jumhur mufassirin ialah dari bagian tubuh (tulang rusuk) Adam a.s. berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Di samping itu ada pula yang menafsirkan 'dari padanya' ialah dari unsur yang serupa ya'ni tanah yang dari padanya Adam a.s. diciptakan. [264] Menurut kebiasaan orang Arab, apabila mereka menanyakan sesuatu atau memintanya kepada orang lain mereka mengucapkan nama Allah seperti :"As aluka billah" artinya saya bertanya atau meminta kepadamu dengan nama Allah.
Dari ayat diatas dapat kita simpulkan
bahwa allah telah mewajibkan kepada kita untuk bertakwa kepadanya. Berarti bila
kita tidak mau bertakwa kepada allah swt, maka allah akan mungkar dan benci
kepada kita. Bila allah telah mungkar dan benci kepada kita, maka dihari kiamat
kelak kita pasti akan mendapatkan tempat yang sangat hina dan menyakitkan yaitu
Neraka. Bila kita ingin mendapatkan tempat yang paling disenangi oleh umat
islam yaitu surga, maka hendaklah kita berbuat apa yang telah diperintahkan
oleh allah dan menjauhi apa yang telah dilarang oleh allah swt.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar