DASAR DASAR KOMUNIKASI (JUM’AT
PAGI)
v Nama:
TEUKU AGUNG ERTA
v Kelas:
SEP 1
v nim
:1205102010100
v Komunikasi adalah proses penyampaian fikiran atau
perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang yang
bermakna bagi kedua belah pihak dengan menggunakan waktu tertentu. Komunikasi
menggunakan media sikap atau tingkah laku seseorang atau jumlah orang sehingga
ada efek tertentu yang diarahkan komunikasi.
Rukun Islam terbagi 5:
1.
Mengucap 2 kalimat syahadat,
2.
Mendirikan shalat,
3.
Berpuasa pada bulan Ramadhan,
4.
Membayar zakat,
5.
Naik haji bagi orang yang mampu.
v
Unsur-unsur komunikasi
v
· Sumber (sourche)
v
· Pesan (message)
v
· Saluran/Perantara (channel)
v
· Penerima (receiver)
v
· Efek balik (effect)
v
Unsur komunikasi dalam ayat diatas bersumber dari
AL-Quran yang difirmankan oleh Allah SWT yang berisikan pesan kepada
semua makhluk untuk menjalani semua yang di perintahkan allah dan menjauhi
semua yang dilarangNya, Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad melalui perantaraan dari
Malaikat Jibril dan kemudian nabi menyampaikan kepada umatnya, umatnya sebagai penerima harus
dapat mengamalkan apa yang telah mereka pelajari dari AL-Quran, dan umat
sebagai penerima harus dapat mengamalkannya sebagai efek balikantara
manusia dengan Allah SWT sebagai bukti tanda beriman kita kepada Allah SWT.
v
Jenis-jenis komunikasi
v
· Komunikasi Verbal
v
Adalah semua jenis yang menggunakan satu kata atau
lebih atau berkomunikasi secara langsung. Seperti ayat diatas nabi menyeru
umatnya untuk mengerjakan shalat dan mengeluarkan zakat. Seperti pada saat Nabi
melakukan dakwah, ia secara langsung menyampaikan kepada umatnya dengan kata-kata
yang mudah dipahami(vocabulary) agar umatnya mengeti atas apa yang
disampaikan, kecepatan(racing) bicara pun harus diatur dengan
baik, menggunakan suara yang jelas(intonasi) agar pendengar
dapat menerima isi pesan dengan baik dan benar,waktu(timeing) yang
digunakan tidak terlalu lama juga tidak terlalu cepat yang penting singkat
dan jelas isinya.
v
· Komunikasi Non Verbal
v
Adalah komunikasi secara tidak langsung, seperti kita
membaca AL-Quran dan berzikir karena secara tidak langsung kita sudah
berkomunikasi kepada Allah karena pada saat itu kita memohon doa kepadaNya.
v
Hambatan komunikasi dalam
Al-Quran
v
Terjadinya
hambatan komunikasi dalam Al-Quran dikarenakan jarang sekali dari mereka yang
telah mengetahui perintah Allah didalam AL-Quran tapi tidak mau mengamalkan
isi-isi yang tercatat dalam AL-Quran didalam kehidupan sehari-hari, seperti
perintah Allah kepada kita untuk mengerjakan shalat tetapi sebaliknya malah
ditinggalkan.
Komunikasi Intra Personal
1.
Sensasi
Proses penafsiran pesan melalui alat indra dan
diterjemahkan oleh otak. Misalnya ketika kita sudah membaca AL-Quran dan
telah mengetahui apa saja isinya lalu kita lakukan didalam kehidupan kita
sehari seperti shalat,puasa dan lain sebaginya.
2.
Persepsi
Penilain seseorang tentang objek, peristiwa
atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan
pesan. Misalnya ketika kita melakukan sesuatu dan orang lain yang memberikan
penilaian terhadap kita.
3.
Memori
System berstruktur yang menyebabkan
organisme sanggup merekam fakta. Misalnya ketika kita sedang melakukan shalat
kita sudah tau apa niatnya dan bacaannya tanpa perlu melihat lagi buku paduan
shalat.
4.
Proses Berfikir
Berfikir mempengaruhi kita dalam menafsirkan pesan.
Misalnya ketika kita mendapatkan informasi terbaru lalu kita pahami masalahnya
dalam informasi itu.
v surat
:AL – QASHASH JUZ 20
v ayat
: 4
(٣) إِنَّ فِرْعَوْنَ عَلَا فِي الْأَرْضِ وَجَعَلَ
أَهْلَهَا شِيَعًا يَسْتَضْعِفُ طَائِفَةً مِنْهُمْ يُذَبِّحُ أَبْنَاءَهُمْ وَيَسْتَحْيِي
نِسَاءَهُمْ إِنَّهُ
كَانَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ (٤)
v Artinya :
(3) Sesungguhnya Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di muka
bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari
mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak
perempuan mereka. Sesungguhnya Fir'aun termasuk orang-orang yang berbuat
kerusakan. (4)
v PENJELASAN :
§ Pada ayat ini ALLAH SWT. Menerangkan kisah fir un yang
mempunyai kekuasaan mutlak di negri mesir, tak satu kekuasaan yang lebih tinggi
dari kekuasaannya, apa saja yang disukai dan di kehendaki nya harus terlaksana,
semua rakyat tunduk dan patuh dibawah perintahnya sapai dia mengangkat diri nya
menjadi tuhan.
Dengan kekuasaan multlak itu dia dapat melakukan kezaliman dan penganiayaan dengen sewenang wenang. Perintah nya bukan berdasarkan keadilan dan akhlak yang mulia , tetapi berdasarkan kemauan dan keinginan nya semata. Dipecah belah nya kaum kaum nya kepada beberapa golongan dan permusuhan agar dia tetap berkuasa terhadap mereka. Apasaja gerakan yang dirsakan nya menentang kekuasaan nya harus di basmi dan dikikis habis kalau ada isu yang mengatakan bahwa seseorang atau satu golongan berusaha untuk menumbangkan kekuasaan nya atau mungkin menjadi sebab bagi kejatuhan nya, pastilah orang atau golongan itu di musnahkan nya.
Dengan kekuasaan multlak itu dia dapat melakukan kezaliman dan penganiayaan dengen sewenang wenang. Perintah nya bukan berdasarkan keadilan dan akhlak yang mulia , tetapi berdasarkan kemauan dan keinginan nya semata. Dipecah belah nya kaum kaum nya kepada beberapa golongan dan permusuhan agar dia tetap berkuasa terhadap mereka. Apasaja gerakan yang dirsakan nya menentang kekuasaan nya harus di basmi dan dikikis habis kalau ada isu yang mengatakan bahwa seseorang atau satu golongan berusaha untuk menumbangkan kekuasaan nya atau mungkin menjadi sebab bagi kejatuhan nya, pastilah orang atau golongan itu di musnahkan nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar